SD Muhammadiyah 4 Surabaya Vneews – SD Muhammadiyah 4 Surabaya membeberkan informasi terkait video viral yang menyebutkan bahwa sekelompok siswa mereka sedang melakukan study tour di Jepang. Kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya, Eddy Susanto, dengan tegas membenarkan bahwa para siswa dalam video tersebut adalah siswa sekolah tersebut. Namun, kegiatan yang mereka lakukan bukanlah study tour melainkan study exchange di Jepang.
“Iya benar. Ada 12 siswa program internasional study exchange 2023 di Jepang, ini program sekolah,” kata Eddy saat dihubungi detikJatim, Senin (12/6/2023).
Dalam program study exchange ini, terdapat 12 siswa dari kelas 4, 5, dan 6 yang berpartisipasi. Mereka telah berangkat ke Jepang sejak awal Juni dan saat ini telah kembali ke Surabaya.
“Ekskursi ini berlangsung dari tanggal 3 Juni hingga 11 Juni, selama 9 hari di sana. Kami mengunjungi Sekolah Republik Indonesia Tokyo, Mito Eiko Elementary School of Tokyo. Kegiatan ini juga melibatkan pembelajaran agama,” jelas Eddy.
Jumlah total peserta study exchange ke Jepang sebanyak 13 orang, terdiri dari 12 siswa dan 1 pendamping. Pendamping tersebut adalah Eddy sendiri.
Semua biaya yang terkait dengan study exchange ini ditanggung oleh orang tua siswa. Sebelumnya, orang tua siswa yang mengikuti program ini telah diberikan informasi mengenai biaya dan mereka dengan sukarela mendaftarkan anak-anak mereka. Program ini juga merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun.
“Biaya seluruhnya ditanggung oleh wali murid, sebesar Rp 38 juta di Jepang,” ungkapnya.
Namun, tidak semua siswa dapat mengikuti program ini karena ada proses seleksi yang telah ditentukan. Hanya orang tua siswa yang bersedia dan tidak keberatan dengan biaya yang dapat mendaftarkan anak mereka dalam program ini.
“Pendaftaran peserta study exchange ini melalui seleksi yang ketat. Orang tua siswa mengetahui informasi mengenai program ini, kemudian mereka bersedia dan mendaftar. Selain itu, kami juga memberikan pembinaan kepada siswa terkait pembelajaran bahasa, budaya, serta cara tampil yang mewakili Indonesia,” jelasnya.
Pada tahun ini, SD Muhammadiyah 4 Surabaya telah melaksanakan dua gelombang program study exchange. Pada Maret 2023, sebanyak 32 siswa telah mengikuti program internasional study exchange ke Singapura dan Malaysia.
“Program kedua yaitu study exchange ke Jepang. Ada dua gelombang, gelombang pertama mengunjungi Singapura dan Malaysia, lalu gelombang kedua ke Jepang. Untuk tahun depan, kami berencana tetap melaksanakan program study exchange ke Singapura dan Malaysia, sementara kemungkinan Australia,” tambahnya.