Libur Lebaran Idul Adha 2023

Libur Lebaran Idul Adha 2023: Perbedaan Tanggal dan Usulan Libur Lebaran

Libur Lebaran Idul Adha 2023 Vneews – Libur Lebaran Idul Adha 2023 masih menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini terkait dengan perbedaan tanggal jatuhnya Idul Adha 1444 Hijriah menurut Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri, Muhammadiyah, dan pemerintah.

1. Libur Lebaran Idul Adha 2023 Versi SKB 3 Menteri

Dalam SKB Tiga Menteri, yang terdiri dari Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Idul Adha 1444 Hijriah atau 2023 jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023.

Selain itu, SKB Tiga Menteri juga menetapkan bahwa tidak ada cuti bersama Idul Adha, sehingga libur Idul Adha 2023 hanya satu hari, yaitu pada tanggal 29 Juni 2023.

2. Libur Lebaran Idul Adha 2023 Versi Pemerintah

Meskipun SKB Tiga Menteri telah menetapkan tanggal Idul Adha 2023, pemerintah masih akan meresmikan tanggal jatuhnya Idul Adha 2023 melalui sidang isbat. Sidang isbat Idul Adha 2023 akan diadakan oleh Kementerian Agama (Kemenag RI) pada Minggu, 18 Juni 2023 mendatang di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jakarta Pusat.

3. Muhammadiyah Usulkan Libur Lebaran Idul Adha 2 Hari

Muhammadiyah menetapkan Idul Adha 2023 jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023. Hal ini berdasarkan Maklumat bernomor 1/MLM/I.0/E/2023 yang dirilis oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

“Tanggal 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada Senin Legi, 19 Juni 2023. Hari Arafah (9 Zulhijah 1444 H) jatuh pada hari Selasa Wage, 27 Juni 2023 M. Idul Adha (10 Zulhijah 1444 H) jatuh pada hari Rabu Kliwon, 28 Juni 2023 M,” tulis keterangan dalam Maklumat tersebut pada Jumat, 16 Juni 2023.

🔥 TRENDING :   Link Pembelian Tiket Persebaya vs Persija Jakarta di 96th Anniversary Game

Berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H, 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada Senin, 19 Juni 2023. Dengan demikian, 10 Zulhijah 1444 H atau Idul Adha 2023 jatuh pada Rabu, 28 Juni. Keputusan ini didasarkan pada kriteria Hisab Hakiki Wujudul Hilal.

Muhammadiyah mengusulkan agar libur Idul Adha 1444 H diperpanjang menjadi dua hari, yaitu Rabu, 28 Juni 2023 dan Kamis, 29 Juni 2023. Usulan ini dikemukakan oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, dengan alasan adanya perbedaan tanggal Idul Adha dengan Kemenag RI.

“Jadi liburnya dua hari, yaitu tanggal 28 atau 29 Juni 2023. Saya kira pegawai negeri akan setuju dengan usulan ini. Ini merupakan usulan dari Pak Wakil Wali Kota. Sebab, pernah ada warga Muhammadiyah yang menjadi ASN dan tidak dapat berlibur saat Lebaran (Idul Adha) karena harus pergi ke kantor,” ucap Mu’ti dalam acara Pengukuhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Kota Surakarta Periode 2022-2027, pada Rabu, 7 Juni 2023 di Wisma Batari Surakarta.

4. Menko PMK Pertimbangkan Usulan Libur 2 Hari

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menyatakan bahwa usulan libur Idul Adha selama dua hari oleh Muhammadiyah masih perlu dipertimbangkan. Saat ini, Effendy sedang menunggu arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Usulan itu perlu dipertimbangkan,” kata Menko PMK Muhadjir Effendy, seperti yang dikutip dari detiknews.

“Saya belum mendapatkan arahan. Cuti bersama itu diatur dengan perpres (peraturan presiden),” tambahnya.

5. Menag Akan Meninjau Usulan Libur 2 Hari Idul Adha

Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, menyatakan bahwa ia akan meninjau usulan dari Muhammadiyah mengenai libur Lebaran Idul Adha selama dua hari. Usulan ini muncul karena adanya potensi perbedaan tanggal peringatan Idul Adha.

🔥 TRENDING :   BTS Rayakan Ulang Tahun Debut ke-10 dengan Cahaya Ungu yang Memukau

“Nanti kita akan meninjau terlebih dahulu,” kata Yaqut di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Selasa, 13 Juni 2023.