Sapi Kurban Dewi Persik Vneews – Kisruh mengenai sapi kurban yang dimiliki oleh pedangdut Dewi Persik dan dikabarkan ditolak oleh ketua RT di Lebak Bulus, Jakarta masih terus berlanjut.
Belakangan, terungkap fakta baru yang diungkap oleh salah satu petugas penerima sapi kurban milik Dewi Perssik, yaitu Suharto. Menurut warga tersebut, ketua RT tidak pernah menolak sapi kurban Dewi Perssik.
Suharto dengan tegas membantah semua tuduhan yang dilontarkan oleh Dewi Perssik. Dia menjelaskan bahwa sapi kurban tersebut telah diikat dan bahkan sudah diberi makan.
“Enggak ada. Jika dikatakan ditolak, berarti sapi tidak diterima di sini. Sapi itu sudah diterima, sudah melalui proses ijab kabul, sapi sudah diikat di sini, bahkan sudah diberi makan,” ujar Suharto seperti yang dikutip dari Suara.com.
Menurut Suharto, sapi dengan berat 1 ton tersebut juga diterima dengan baik, dan saat itu ada proses ijab qabul.
“Pada awalnya, sapi datang dan diterima dengan baik. Setelah itu, dilakukan proses ijab qabul, pihak sana mengucapkan terima kasih. Sapi sudah diterima dengan baik, lalu kami pergi. Kemudian truk pergi,” jelasnya.
Namun, menurut Suharto, 15 menit kemudian truk tersebut kembali datang dan ingin mengambil sapi kurban tersebut. Ketua RT setempat, kata Suharto, tidak mempermasalahkannya, tetapi dia harus mengangkat sapi itu sendiri ke dalam truk.
“Ketua RT bingung mengapa sapi ingin diambil. Jika ingin diambil, silakan, tetapi ambil sendiri. Ketua RT tidak ingin mempertaruhkan risiko bagi anak buahnya jika terjadi apa-apa,” jelas Suharto.
Ketua RT Tidak Menolak Sapi Kurban Dewi Perssik
Suharto menegaskan bahwa kabar tentang ketua RT yang menolak sapi kurban Dewi Perssik adalah tidak benar. Menurut Suharto, sapi kurban tersebut diterima dengan baik dan melalui proses ijab kabul. Ketua RT tidak pernah menolak sapi kurban milik Dewi Perssik.
Penjelasan dari Petugas Penerima, Suharto
Suharto membantah semua tuduhan yang dialamatkan kepada ketua RT. Dia menjelaskan bahwa sapi kurban tersebut telah diikat dan sudah diberi makan. Sapi tersebut sudah diterima dengan baik dan melalui proses ijab qabul.
Sapi Kurban Telah Diterima dengan Baik dan Dilakukan Ijab Qabul
Suharto menekankan bahwa pada awalnya sapi kurban milik Dewi Perssik diterima dengan baik. Setelah itu, dilakukan proses ijab qabul dan pihak yang menerima sapi mengucapkan terima kasih. Sapi tersebut sudah diterima dengan baik dan pihak Suharto serta timnya meninggalkan lokasi setelah proses tersebut selesai.
Kontroversi Terjadi saat Truk Kembali untuk Mengambil Sapi
Namun, setelah 15 menit berlalu, truk yang sebelumnya meninggalkan lokasi datang kembali dengan maksud mengambil sapi kurban tersebut. Suharto menjelaskan bahwa ketua RT tidak mempermasalahkannya, namun ia menuntut agar sapi tersebut diangkat sendiri ke dalam truk. Ketua RT mengungkapkan kebingungannya mengapa sapi tersebut ingin diambil dan menegaskan agar pemiliknya yang mengangkat sendiri sapi tersebut ke dalam truk.
Ketua RT Menuntut Sapi Dinaikkan Sendiri ke Truk
Ketua RT setempat tidak ingin mempertaruhkan risiko bagi anak buahnya jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, ia menekankan agar pemilik sapi mengangkat sendiri hewan kurban tersebut ke dalam truk. Ketua RT tidak ingin bertanggung jawab atas risiko yang mungkin terjadi saat mengangkut sapi kurban tersebut.
Dengan terungkapnya fakta baru ini, harapannya adalah bahwa situasi dapat segera diselesaikan dan kejelasan dapat diperoleh mengenai kisruh sapi kurban Dewi Perssik ini. Semoga kedepannya dapat terhindar dari permasalahan serupa dan semakin menguatkan semangat berbagi dalam merayakan hari raya kurban.