Cara Mematikan Aplikasi Latar Belakang Laptop
Cara Mematikan Aplikasi Latar Belakang Laptop

Cara Mematikan Aplikasi Latar Belakang Laptop

Hello pembaca! Apakah kamu pernah merasa laptopmu menjadi lambat? Salah satu penyebabnya bisa jadi karena aplikasi latar belakang yang berjalan terus menerus. Di artikel ini, kita akan membahas cara mematikan aplikasi latar belakang laptop sehingga performa laptopmu akan meningkat.

1. Menutup Aplikasi dengan Task Manager

Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan menutup aplikasi latar belakang melalui Task Manager. Caranya adalah dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Esc secara bersamaan. Setelah itu, pilih tab “Processes” dan cari aplikasi yang ingin kamu matikan. Klik kanan aplikasi tersebut dan pilih “End task”.

2. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga

Jika kamu merasa kesulitan dalam menutup aplikasi dengan Task Manager, kamu bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti CCleaner atau Advanced SystemCare. Aplikasi ini dapat membantu kamu untuk mematikan aplikasi latar belakang dengan lebih mudah dan cepat.

3. Menonaktifkan Aplikasi Latar Belakang pada Startup

Beberapa aplikasi secara otomatis akan berjalan pada saat laptop dihidupkan. Hal ini dapat mempengaruhi performa laptop kamu. Kamu bisa menonaktifkan aplikasi tersebut pada startup dengan cara membuka “Task Manager” dan pilih tab “Startup”. Kemudian, cari aplikasi yang ingin kamu matikan dan klik pada tombol “Disable”.

4. Menggunakan Mode Clean Boot

Mode clean boot merupakan cara untuk mematikan semua aplikasi yang berjalan pada latar belakang. Caranya adalah dengan menekan tombol Windows + R secara bersamaan. Kemudian, ketik “msconfig” pada kolom pencarian dan tekan Enter. Pilih tab “Services” dan centang kotak “Hide all Microsoft services”. Kemudian, klik pada tombol “Disable all” dan klik “OK”. Restart laptop kamu untuk menerapkan perubahan.

🔥 TRENDING :   Cara Download Video Tiktok Tanpa Watermark 2021 Tanpa Aplikasi

5. Menggunakan Fitur Battery Saver

Jika kamu menggunakan laptop dengan baterai, kamu bisa menggunakan fitur “Battery Saver” yang tersedia pada Windows 10. Fitur ini akan mematikan aplikasi yang tidak diperlukan pada latar belakang untuk menghemat baterai. Caranya adalah dengan membuka “Settings” dan pilih “System”. Kemudian, pilih “Battery Saver” dan aktifkan fitur tersebut.

6. Menggunakan Fitur Quiet Hours

Fitur “Quiet Hours” dapat membantu kamu untuk mematikan notifikasi dan aplikasi yang berjalan pada latar belakang pada saat kamu sedang sibuk atau ingin fokus pada pekerjaan. Caranya adalah dengan membuka “Settings” dan pilih “System”. Kemudian, pilih “Focus Assist” dan aktifkan fitur “Quiet Hours”. Kamu juga bisa mengatur jadwal “Quiet Hours” sesuai dengan kebutuhan kamu.

7. Menghapus Aplikasi yang Tidak Diperlukan

Beberapa aplikasi dapat berjalan pada latar belakang meskipun kamu tidak menggunakannya. Hal ini dapat mempengaruhi performa laptop kamu. Kamu bisa menghapus aplikasi yang tidak diperlukan dengan cara membuka “Control Panel” dan pilih “Programs”. Kemudian, cari aplikasi yang ingin kamu hapus dan klik pada tombol “Uninstall”.

8. Menggunakan Fitur ReadyBoost

Fitur “ReadyBoost” dapat membantu kamu untuk meningkatkan performa laptop. Fitur ini memungkinkan kamu untuk menggunakan USB flash drive sebagai memori tambahan. Caranya adalah dengan memasukkan USB flash drive ke laptop kamu dan pilih “Properties”. Kemudian, pilih tab “ReadyBoost” dan klik pada tombol “Use this device”. Kamu juga bisa mengatur jumlah ruang yang ingin kamu gunakan untuk ReadyBoost.

9. Membersihkan Disk

Salah satu penyebab laptop menjadi lambat adalah karena ruang disk yang penuh. Kamu bisa membersihkan disk dengan cara membuka “File Explorer” dan klik kanan pada disk yang ingin kamu bersihkan. Pilih “Properties” dan klik pada tombol “Disk Cleanup”. Pilih file yang ingin kamu hapus dan klik “OK”.

🔥 TRENDING :   Cara Menyimpan Aplikasi di HP Vivo

10. Upgrade Hardware

Jika kamu sudah melakukan semua cara di atas namun performa laptopmu masih lambat, kamu bisa mempertimbangkan untuk melakukan upgrade hardware seperti RAM atau SSD. Dengan melakukan upgrade hardware, performa laptopmu akan meningkat secara signifikan.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan dari cara mematikan aplikasi latar belakang adalah meningkatkan performa laptop dan menghemat baterai (jika menggunakan laptop dengan baterai). Namun, kekurangannya adalah beberapa aplikasi mungkin akan berhenti bekerja jika kamu mematikan aplikasi latar belakang yang terkait.

Alternatif Lain

Alternatif lain untuk meningkatkan performa laptop adalah dengan melakukan defrag disk, membersihkan registry, dan mematikan efek visual pada Windows.

FAQ

1. Apakah mematikan aplikasi latar belakang berbahaya untuk laptop?

Tidak, mematikan aplikasi latar belakang tidak berbahaya untuk laptop kamu. Namun, pastikan kamu tidak mematikan aplikasi yang sedang berjalan atau terkait dengan aplikasi penting.

2. Apa yang harus dilakukan jika aplikasi tidak bisa dimatikan?

Jika aplikasi tidak bisa dimatikan melalui Task Manager, kamu bisa mencoba untuk menghentikan aplikasi melalui command prompt atau menggunakan aplikasi pihak ketiga.

Kesimpulan

Mematikan aplikasi latar belakang dapat membantu meningkatkan performa laptop kamu. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan seperti menutup aplikasi dengan Task Manager, menggunakan aplikasi pihak ketiga, menonaktifkan aplikasi latar belakang pada startup, menggunakan mode clean boot, menggunakan fitur battery saver, dan lain sebagainya. Pastikan kamu melakukan backup data sebelum melakukan perubahan pada laptop kamu. Semoga artikel ini bermanfaat!